Selasa, 03 Maret 2009

Belajar dari pengalaman rehabilitasi TPA sampah Ampang Jajar, Malaysia

Rehabilitasi Penimbunan sampah terbuka di Ampang Jajar, Malaysia

TPA Ampang Jajar dulu merupakan penimbunan sampah terbuka. Total area 1.5 Ha dan menerima sampah sejumlah 50 ton dari sampah perkotaan dan industri.

Kondisi ini menyebabkan pencema-ran tanah dan udara. Pada tahun 1996. dilakukan pengelolaan TPA dengan sistem semi aerobic landfill yang dikenal dengan Fukuoka Method untuk merehablitasi TPA. Dalam metode ini, leachate dikumpulkan dan pipa perforasi yang ditanam pada dasar dan dialirkan menuju kolam pengumpul leachate.
Meskipun landfill didasarkan pada konsep semi aerobik, stabilisasi leachate secara prinsip dilakukan dengan degradasi biologis anaerobik dari fase methanogenic dalam lapisan batu kerikil sekililing pipa pengumpul leachate dan ventilasi gas.

Setelah 1 tahun penempatan sampah dalam landfill, sampling leachate mengindikasikan bahwa leachate mengandung BOD dan COD sekitar 400 mg/L dan 20.000 mg/L. Sampel gas mengindikasikan bahwa konsentrasi methane 60%. Lapisan kerikil berfungsi sebagai biofilter anerobik pada dasar landfill.

Pengendalian pencemaran dilakukan dengan mendesain landfill pada lapisan tanah liat dan pengumpulan leachate dan ventilasi gas. Stabilisasi leachate dicapai dengan proses biologis semi aerobik setelah beberapa tahun operasional landfill. Dari konsentrasi leachate yang rendah dapat disimpulkan pengolahan leachate in situ dapat dicapai bahkan pada landfill yang masih berumur muda. Pengolahan leachate utamanya terjadi proses anerobik dari fase methnogenic dalam lapisan kerikil yang berfungsi sebagai fixed bed biofilter.

Ampang Jajar sekarang merupakan model landfill dengan proses semi aerobic dengan pengolahan leachate
melalui aerasi dan resirkulasi. Pemasangan pipa leachate utama yang dihubungkan dengan pipa leachate cabang dengan pipa bambu, yang disusun tegak lurus terhadap pipa utama dengan interval 50 m. Kedua pipa utama dan bambu dilapisi dengan lapisan kerikil untuk menyaring leachate dan mengamankan pipa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar